Friday, April 6, 2012

Kampungan atau kampung ??????

Kamu tinggal dimana ? berbahasa apa ? apa yang kamu lakukan sehari-hari ? kuliah atau sekolah ? Dari bayi terbiasa diajari bahasa indonesia meski lingkungan tempatmu sangat kolot dan bisa dibilang ndeso klutuk? Atau kamu lahir di kota besar jakarta yang dari kecil biasa hidup mewah ? Atau malah sebalinya kamu tinggal di desa yang kamu nikmat dan enjoy dengan kebiasaan dan cara hidup disana ?..,ndeso


Beberapa waktu yang lalu saya bermain ke tempat doi, lalu ngobrol- ngobrol lah aku dengan salah satu temannya. Karena aku orangnya ndeso dan bahasa indonesiaku sangat medog banget, aku pake bahasa jawa ajalah toh dia cuma asli daerah gak jauh dari jogja. Dia menjawab dengan bahasa indonesia, bahkan tiap kali dia aku ajak ngomong mesti pake bahasa indonesia yang okelah untuk ukuran anak mahasiswa perantauan. Mungkin karena saking ndeso nya bahasa jawa ku dia gak ngeri artinya karena kan tiap – tiap daerah mempunyai perbedaan istilah jawa.
Dia bilang “aku gak ngerti artinya. Apa sih artinya itu. Dia ngomong dengan bahasa indonesianya yang maksa, karena tempatku gak ndeso-ndeso banget “..
Lalu aku jawab dia “ bahasa jawa itu bukan bahasa ndeso mbak, orang jakarta ngomong pake lo dan gue, atau logat betawi, ya itu budaya mereka “..kenapa malu dengan budaya sendiri..”
Dalam hati aku ngomong “ kayaknya tempatku kalo dibanding tempatmu masih lumayan kota tempatku”
Realita seperti itu mungkin banyak, khususnya di jogja,. Mereka dari perantauan. Mereka dibiayai orang tua nya untuk mengenyam pendidikan di kota. Eh setelah kuliah di kota malu dengan budayanya, hal kecilnya aja ya ngomong bahasa keseharian-hariannya di rumah aja malu dan gak mau mengakui.
Tidak usah memaksakan diri untuk mengikuti tren, mengikuti tren tapi jangan lupa dengan diri kita sendiri. Aku siapa, tinggal dimana, darimana, orang tua ku kerja apa, jangan sampai orang tua disana banting tulang cari uang buat kuliah di perantauan, eh yang dibiayai malah ngawur sak wudhel e dewe ( sesuka hati), tinggal minta “PAH uang, Mah uang,.” Dirumah berlagak sok alim, di perantauan sebaliknya. Modern namun ya biasa-biasa aja ah…

gambar dari link http://www.flickriver.com/photos/27494734@N07/3146752017/ dan http://www.duniakonyol.com/2012/03/inilah-tips-mengatasi-rasa-malu.html

0 comments:

Post a Comment