Wednesday, February 2, 2011

EUFORIA






Sore kemarin tanggal 1 Februari ada pertandingan sepakbola antara persiba bantul melawan Persebaya. Sepertinya seru sih, saya juga kurang tau karena gak nonton, hehhe Sebenarnya aku suka nonton pertandingan langsung namun Teman - teman dirumah pada gak terlalu senang melihat bola jadi males deh karena gak ada temen. Persiba menang 5- 0 atas Persebaya.

Banyak sekali para paser bumi (nama suporter Persiba) yang datang untuk menyemangati para pemain entah cuma pengen gembor2 motor atau benar2 setia dengan paser bumi (wues setia..bahasanya bok). Banyak rombongan itu yang melewati kampung ku, Ngasem. Kapung ini bisa dibilang memang sangat strategis lokasinya karena satu - satunya akses jalan langsung dari barat menuju Stadion Sultan Agung. Mereka senang euforia menggembor - gemborkan motornya. Berjalan melewati kampungku sesuka mereka dikiranya gak menganggu lingkungan. Oh no...

Sudah 2 session pertandingan berjalan, ide dari teman - teman serombongan saya yaitu kita harus bertindak tegas kepada orang - orang tak tau diuntung itu. Kasihan yang mempunyai bayi kecil lah kalo mereka dibiarkan begitu saja.
Akhirnya kami sepakat menghadang para supporter yang menggembor - gemborkan motornya di kampung kami. Kami stop langsung aja kami tindak tegas.

Pada session terakhir kemarin di sepanjang jalan ngasem penuh personil kami, gak tua muda semua maju bahka ada dari pemuda kami yang siap membawa kayu.
Pernah suatu ketika ada orang naik motor RX king gembor kan motornya mahrib2.Gak tau waktu dan suasana, rasakan lah, orang itu kami hajar ramai2.

Sekarang para supporter itu berjalan tertib gak ada yang berani sesuka hati menggemborkan motornya di kampung kami.
Terus terang kami merasa tergangu dengan susana seperti itu.

Mohon maaf tulisan saya ini bukan berarti mendukung adanya perang saudara atau tindak anarkis namun hanya sebagai gambaran saja tentang indahnya hidup tenang dan tertib tidak mengganggu pihak lain atau lingkungan.

Salam Damai.
Avan Lintang

0 comments:

Post a Comment